Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak pernah terlepas dari kegiatan belajar, baik ketika melakukan aktivitas sendiri, mupun ketika melaksanakan aktivitas di dalam kelompok. Sesungguhnya semua kegiatan di dalam kehidupan sehari-hari kita merupakan kegiatan belajar. Dengan demikian dapat dikatakan, tidak ada ruang dan waktu di mana manusia dapat melepaskan dirinya dari kegiatan belajar, dan belajar tidak pernah dibatasi oleh usia, tempat, maupun waktu.
Ada beberapa terminology yang terkait dengan belajar yang seringkali menimbulkan keraguan dalam penggunaannya yakni terminology tentang mengajar, pembelajaran dan belajar. Meskipun mengajar, pembelajaran dan belajar menunjuk kepada aktivitas yang berbeda, namun semuanya bermuara kepada tujuan yang sama.
Belajar mungkin saja terjadi tanpa pembelajaran, namun pengaruh aktivitas pembelajaran dalam belajar hasilnya lebih sering menguntungkan dan biasanya lebih mudah diamati. Mengajar diartikan sebagai suatu keadaan atau aktivitas untuk menciptakan suatu situasi untuk mendorong siswa belajar. Situasi ini tidak harus berupa transformasi pengetahuan dari guru kepada siswa saja, tetapi dapat dengan cara lain misalnya belajar melalui media belajar yang sudah disiapkan guru sebelumnya.
Dalam pembelajaran, situasi dan kondisi yang memungkinkan proses belajar terjadi harus dirancang sedemikian rupa terlebih dahulu oleh guru. Istilah pembelajaran atau proses pembelajaran sering dipahami sama dengan proses belajar mengajar di mana didalamnya terjadi interaksi guru dan siswa untuk mencapai suatu tujuan yaitu terjadi perubahan sikap dan tingkah laku manusia.
Pembelajaran berupaya mengubah siswa yang belum terdidik menjadi siswa yang terdidik, siswa yang belum memiliki pengetahuan menjadi manusia yang memiliki pengetahuan. Belajar dapat saja terjadi tanpa pembelajaran, namun hasil belajaran lebih jelas dari suatu aktivitas pembelajaran.
Pembelajaran yang efektif ditandai dengan terjadinya proes belajar dalam diri siswa. Seseorang dikatakan telah mengalami proses belajar apabila di dalam dirinya telah terjadi perubahan, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti. Dalam proes pembelajaran, hasil belajar dapat dilihat secara langsung. Oleh sebab itu agar dapat dikontrol dan berkembang secara optimal melalui proses pembelajaran di kelas, maka program pembelajaran tersebut harus dirancang terlebih dahulu oleh guru dengan memperhatikan berbagai prinsip yang telah terbukti keunggulanya secara secara empirik.
No comments:
Post a Comment