Berkenaan
dengan proses transfer dan retensi terdapat beberapa prinsip yaitu;
1. Tujuan
belajar dan daya ingat dapat menguat retensi. Di dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) retensi adalah penyimpanan; penahanan, contoh:
Setiap arsip ditentukan retensinya atas dasar nilai kegunaannya.Retensi di sini
lebih kepada diri siswa untuk menyimpanan informasi.
2. Bahan
yang bermakna bagi pelajar dapat diserap lebih baik.
3. Retensi
seseorang dipengaruhi oleh kondisi psikis dan fisik dimana proses belajar itu
terjadi.
4. Latihan
yang terbagi-bagi memungkinkan retensi yang lebih baik.
5. Penelahaan
bahan-bahan faktual, keterampilan dan konsep dapat meningkatkan retensi.
6. Proses
belajar cenderung terjadi bila kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat
memberikan hasil yang memuaskan.
7. Proses
saling mempengaruhi dalam belajar akan terjadi bila bahan baru yang sama
dipelajai mengikuti bahan yang lalu.
8. Pengetahuan
tetang konsep, prinsip dan generalisasi dapat diserap dengan baik dan dapat
diterapkan lebih berhasil dengan cara menghubng-hubungkan penerapan prinsip
yang dipelajari dengan memberikan ilustrasi unsur-unsur yang serupa.
9. Transfer
hasil belajar dalam situasi baru dapat lebih mendapat kemudahan bila
hubungan-hubungan yang bermanfaat dalam situasi yang khas dan dalam situasi
yang agak sama dapat diciptakan.
10. Tahap
akhir proses belajar seyogyanya memasukkan usaha untuk menarik generalisasi,
yang pada gilirannya nanti dapat lebih memperkuat retensi dan transfer.
No comments:
Post a Comment